Monday, October 22, 2012

Sebatas kata rindu...

Sayang, sayang...

Ciptaan: Jonathan Widi Cahyadi


Aku mulai bosan menunggu dalam keasyikan ku sendiri
Berceloteh dengan kamar yang hanya aku yang kenal
Sambil menikmat drama sendu buih putih dengan cahaya musafir
di opera tawang kota Selangor yang sudut-sudutnya arif dan luas
Sayang, tak cukup luas tuk hantarkan ribang untuk mu, dik
Gadis yang usil sendiri bermain corak di tanah Jawa

Sesekali ku dansakan jemari dengan dawai gitar sayu
Sehingga lahir langkah-langkah apik yang bersatu jadi tembang
dan mengukir gambarmu dalam angan terleka ku
Sayang, abadi cepat pergi dan remang cepat datang

Sesekali ku tuang cahaya sanubari dan ku haru bait-bait mesra
Dimana kita akrab menari dalam tempo musik flamenco
dan terlelap manis dalam nina bobok bulan muda
Sayang, rima kata hanya sebatas intermeso

Aku ingin kembali tidur dan lekas bermimpi
Menjemput mu lagi dan terbenam dalam diskusi
tentang bagaimana hari-hari akan mengantar kita nanti

Aku ingin kembali berkelana di surga dewata
Berbincang berdua saja tentang sore yang semakin layu
Sambil dirayu malu oleh nur maram surya tua

Aku ingin kembali berada di sisimu, adik ku
Di sangkar yang hangat bagi burung kecil yang manja
Tersandar dan menunggu kapan malam akan berlalu

Oh!
Sayang, sayang!
Sayang, sayang...

22/10/2012

6 comments: